Minggu, 27 April 2014

Sekilas Tentang Burung Kicauan

Juri menilai burung yang diperlombakan
Lomba burung kicauan, mungkin sudah tidak asing ditelinga para kicau mania. Hal ini terbukti dengan semakin membludaknya para peserta lomba yang di adakan di setiap daerah. Saya sendiri juga sudah tidak asing dengan perlombaan ini, yang melibatkan burung-burung dengan kualitas suara yang luar biasa. Tidak hanya satu jenis, tapi berbagai jenis burung di perlombakan dalam satu event mengikuti jadwal yang telah di tentukan oleh panitia. Semua dinilai juri dari karakter suara, roll dan gaya si burung saat berhadapan dengan lawan-lawannya. Semula kurang 'Sreg' juga sih, apalagi mayoritas peserta dan penontonnya adalah kaum adam tapi semakin lama, semakin tau dan tertarik dengan sering ikut suami dan ayah mertua mengikuti perlombaan. Ternyata, Alloh menciptakan makhluk-makhluknya dengan sedemikian rupa. Sampai burung pun diberikan suara amat cantik dengan perilaku unik yang dapat menghibur, itu yang membuat saja semakin takjub akan kebesaran-Nya.
Kembali pada persoalan burung, suami memilih jenis 'Murai Batu' sebagai senjatanya di lapangan. Burung jenis ini memiliki volume suara yang keras dan indah, tak hanya itu perawatannya juga lumayan mudah di bandingkan jenis burung yang lain, meskipun mengeluarkan sedikit biaya yang agak banyak untuk perawatan kesehariannya. Burung kicauan ini dirawat dengan berbagai pola yang berbeda, meskipun jenisnya sama tapi mulai dari menu makan, penjemuran, mandi sampai saat "Ngumbar" semua berbeda tergantung Mood dan kemauan si burung kalau kata orang kicau mania "Setelannya" (Hem, pokok ekstra perhatian.... kaya istri kedua, Hiks!!!)

Murai Batu
 Suami memiliki 6 jenis murai yang sama, dan burung kecil-kecil seperti cililin, cucak hijau, kenari, punglor merah, dll (Saya gak tau namanya, :P) tapi yang paling hot di antara semua adalah "Raja Makay, Merah dan Raja Joe", mereka dulu adalah peranakan dari indukan terbaik yang namanya sudah menggaung didunia burung kicauan. Ke-tiga burung ini, sering memenangkan kejuaraan di berbagai event yang kami ikuti. Bahkan sampai diluar kota, dan terakhir menyabet piala juara 1 event Aremania Cup yang di adakan di Malang. Jangan ditanya harganya, Raja Makay saja dulu pernah ditawar 100 jeti oleh seorang kicau mania di Jogjakarta, tapi tidak diberikan kata suami tidak setimpal dengan kualitas burungnya (Wahhh... klo punya saya, pasti sudah tak lelang buat belanja buku wkwkwk :D)

Pulang dari Aremania Cup menyabet juara 1 berpose bersama anak tercinta
Sekian ya pemirsa, tentang cerita burung saya. saya memang jarang menulis tentang burung yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan saya. Kurang tertarik saja, ini pas lagi blank bingung yang mau ditulis, mencoba hal baru ah... menulis yang tidak berhubungan tentang parenting dan dapur. Ciiieee...

Selasa, 22 April 2014

Baby Sitter Cerdas Terobosan Acer

Belajar Menari
Hai Mom... masihkah diantara kita ada yang khawatir jika si kecil sering berkutat dan bermain gadged lama... banget?
Pasti. Tak ada orangtua yang tidak khawatir akan hal itu, karena perkembangan tekhnologi yang kian canggih membuat kita semakin mudah mengakses apapun yang ada didunia maya. Memudahkan kita mencari fitur apapun, termasuk konten-konten khusus orang dewasa. Ini memang sudah menjadi hal wajar ya Mom? apalagi dikalangan anak-anak karena teknologi sudah masuk dan menjadi sesuatu yang umum untuk anak kecil. Tapi apakah kita rela jika buah hati kita juga ikut-ikutan sampai membuka konten yang belum saatnya ia tau???
Kekhawatiran seperti ini juga sering mengganggu saya, mengingat internet dirumah on terus (maklum buat kerja sumi). Memang saya mempunyai buah hati yg masih batita namun dia sangat cerdas dan mempunyai rasa ingin tau yang besar. Si Kecil dan adik ipar saya sering sekali bermain gadged yang ada dirumah, membuka-buka fitur permainan yang ada di internet juga foto-foto artis korea yang saya rasa sebenarnya kurang mendidik. Maklum adik ipar mulai beranjak remaja, sukanya  buka konten yg berhubungan dengan dunia remaja. Kekhawatiran saya muncul saat si kecil ikut menonton. Jika dilarang terus pasti gak enak, ya Mom?? yang ada malah kecewa, dan ujung2nya si kecil menangis.

Tak pernah lepas dari gadged
 Tapi kegalauan semua cerita, itu dulu. Sekarang sejak ada Baby Sitter cerdas dari acer rasanya tenang. Tak perlu lagi melarang-larang Si Kecil untuk berkenalan dengan gadged. Aplikasi ini sangat unik, bisa menjadikan gadged kita sebagai perangkat belajar dan bermain untuk buah hati. Tenang... aman kok bahasanya juga bahasa indonesia jadi mudah difahami, namanya "Aplikasi Anak Cerdas"

Aplikasi Anak Cerdas


Sekali unduh di Google play banyak fitur yang ditawarkan didalamnya, diantaranya:
  1. Parental control: Mode “Zona Anak” dapat mencegah si kecil mengakses situs dan aplikasi yang tidak sesuai. Aktifkan fitur “Izin Unduh”, maka orangtua harus memasukkan password agar bisa mengunduh aplikasi ke gadget. Selain itu, orangtua bisa menerima “Laporan Bulanan,” yang menunjukkan aktivitas dan durasi pemakaian gadget oleh si kecil.

  2. Mari Bermain: Berisi ratusan game serta aplikasi edukasi dan e-book yang direkomendasikan untuk anak usia 6-12 tahun.
  3. Latihan Yuk!: Kumpulan soal latihan Matematika, Sains, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk anak kelas 1-6 SD. Konten pelajaran telah disesuaikan dengan kurikulum sekolah nasional. Aplikasi Anak Cerdas juga akan menyiapkan latihan untuk soal ujian akhir.
  4. Dunia Tekno: Informasi seputar teknologi dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
dan ini dia spesifikasi syarat gadged yang dapat digunakan untuk mendownload aplikasi anak cerdas:
  • Gadget minimal memiliki OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS)
  •  Tablet dan smartphone Android dengan layar minimal 4.7 inch
  •  RAM gadget minimal 512MB
  • Kapasitas penyimpanan minimal 1GB
  • Koneksi internet dibutuhkan untuk aktivasi awal, pendaftaran pengguna, download update dan membaca Dunia Tekno. 
Nah... mudahkan Mom, kita sekarang tak perlu khawatir untuk mengenalkan Si Kecil pada gadged. Karena didalam gadged sekarang sudah bisa dipasang aplikasi layaknya "Baby Sitter" yang setiap saat memantau kegiatan Si Kecil bermain gadged. Tapi tetap... Bimbingan kita sangat diperlukan agar Si Kecil tidak lupa dengan taman bermain didunia nyatanya. :)




***Postingan Blog ini diikut sertakan dalam lomba blog Aplikasi Anak Cerdas kerjasama Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia***

Kamis, 17 April 2014

Sarapan Pagi Jadi Menu Wajib di Sini

Saya bukan tipe orang yang suka makan pagi atau sarapan. Dulu waktu masih sekolah pun tak pernah sarapan pagi, kalau sarapan bawaannya malah sakit perut. hehehe :D.
 Saya hanya minum susu atau makan biskuit sebagai pengganjal perut sampai siang (Mungkin itu sudah sarapan ya? tapi klo bukan nasi kan bukan sarapan orang Indonesia) ngelesss!! :D.
Tak masalah, tetap Enjoy saya dulu juga gak pernah merasa lemas, apalagi sampai pingsan pas upacara bendera. Alloh memang memberikan kekuatan yang luar biasa ya? pada lambung manusia, tapi tak semua orang bisa seperti saya kuat menahan lapar sampai siang.

Buktinya suami saya, mungkin karena kebiasaan juga ya???
Sejak menikah saya jadi ikut-ikutan suami sarapan, meski semula terasa aneh diperut tapi lama-lama saya merasakan manfaatnya. ternyata banyak sekali manfaat sarapan, diantaranya saya ketahui setelah berkonsultasi dengan seorang dokter anak (Cie.....):

  1. Memberikan energi lebih, untuk menjalankan aktifitas dipagi hari kita memerlukan banyak energi. Nah, energi ini bisa kita dapat melalui sarapan agar tubuh tetap fit dan tak mudah lelah.
  2. Menyegarkan otak, kata Dokter kalau perut kenyang otak segar dan konsentrasi. Dan, itu sudah saya buktikan saat sekarang dengan keadaan saya dulu waktu masih sekolah dan malas sarapan.
  3. Mencegah penyakit maag, lambung yang terlalu lama kosong akan mengakibatkan rasa perih dan bisa mengakibatkan penyakit maag.
  4. Menghindari makan tak terkontrol, kalau pagi tidak sarapan perut akan terasa sangat lapar dan itu mengakibatkan porsi makan siang bertambah. Ini yang mengakibatkan tubuh tidak seksi (Wow, bisa langsung tambah bulat ya?) :D Ahahay...
  5. Membantu perkembangan anak, anak sangat membutuhkan cukup nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Makan pagi yang teratur dapat meningkatkan daya pikir dan konsentrasi anak dalam belajar, sehingga memudahkan ia menyerap pelajaran yang disampaikan disekolah.
Karena sebab inilah saya berani mengubah kebiasaan lama saya. Banyak alasan yang baik untuk memulai sarapan, dari pada hanya menuruti rasa malas. Sekarang saya dan keluarga kecil saya menjadikan sarapan sebagai menu yang tidak boleh ketinggalan. Agar tak berat, dipagi hari saya selalu menyiapkan menu yang ringan asal dapat mengganjal perut seperti nasi goreng, mie goreng, telur atau berupa lauk pauk ringan dan nasi putih. ini sudah pas, mengingat suami berangkat kekantor pagi kalau harus menunggu masak sayur kelamaan, apa lagi masih harus mengurus si kecil (biar efisien maksudnya!!) :). Kalau sudah sarapan bareng, rasanya tenang melepas suami kerja. Cieee...cie....


 Tulisan ini diikutsertakan dalam GiveAway Yuk Menulis Part 1 

Senin, 07 April 2014

Wujudkan Pemilu Sehat Untuk Indonesia Hebat

        Pada tanggal 9 april dan 9 juli nanti Inonesia akan mengadakan pesta besar-besaran. Dimana hak para rakyat dibebaskan untuk menentukan, siapa yang akan menjadi pemegang amanah mereka berikutnya ditahun-tahun kedepan. Banyak dari kita yang berbondong-bondong menyambut kebebasan hak tersebut, namun tak sedikit pula yang antipati dan tak mau tau dengan ini. Mungkin karena sudah terlalu banyak makan janji manis ya??? :)
Pemilu pada tanggal 9 april dan 9 juli akan dilangsungkan serempak diseluruh indonesia, untuk memilih anggota dewan legislatif dan presiden serta wakilnya. Menoleh kebelakang sebelum itu (Pemilu), saya banyak menyaksikan para calon legislatif yang berkampanye dengan segudang janji ini itu dan juga visi misi demi kemajuan negeri kita tercinta ini. Tak mengapa, asal ditepati saja, iya kan?? :) karena kita (rakyat) sudah kenyang dengan janji yang tak pernah tertepati. Janji yang 5 tahun kemaren saja belum terealisasi, sudah berjanji lagi untuk lebih baik dimasa yang akan datang.
Saatnya Indonesia berubah, untuk lebih baik, lebih jujur, lebih maju agar menjadi indonesia hebat dimata para negara tetangga. Negeri kita tercinta sebenarnya adalah negeri yang kaya akan bahan pangan, tambang, hasil laut dan sebagainya, namun miris saat kita menyaksikan saudara kita yang jauh diseberang banyak yang merasakan kelaparan, belum maju bahkan ada yang sampai belum mengenal listrik. kita (rakyat) bukan hanya butuh pemimpin yang dapat berjanji, tapi kita (rakyat) butuh pemimpin yang mampu menggali potensi. Memanfaat kekayaan sendiri, untuk kesejahteraan rakyat sampai anak cucu.
Inilah alasan kenapa saya merasa harus ikut andil juga pada tanggal 9 april dan 9 juli mendatang. Saya merasa golput itu haram, karena dengan golput berarti kita tetap membiarkan negeri tercinta kita ini tetap begini dan tak ada kemajuan, tak ada perubahan. Mau dibawa kemana negara dan bangsa kita, tergantung ditangan kita 9 april dan 9 juli mendatang. Golput sama juga kita memberikan kesempatan, kepada para oknum yang menunggangi politik untuk memainkan kartunya demi kepentingan pribadi.
Memilih sesuai hati nurani, pilihlah calon legislatif yang paling baik diantara yang baik. Saatnya mewujudkan pemilu yang sehat untuk Indonesia yang hebat, tunjukkan Indonesia bebas golput untuk kemajuan bersama.





***Artikel ini diikutkan dalam kontes ngeblog #IndonesiaHebat
      Website #IndonesiaHebat: http://goo.gl/KZlwDU

Sabtu, 05 April 2014

Si Kecil Ternyata Sudah Besar

Memandang si kecil yang tumbuh dengan sehat, tentunya sangat menyenangkan ya bun?? Setiap hari merawat dan menimangnya mulai dari nol paling kecil, menjadikan kita ibu-ibu hebat yang patut di acungi jempol.  Yeee... (Berbangga diri).

Begitu pula saya yang hampir tiga tahun ini telah dipercaya Alloh untuk merawat Si Kecil, yang saya beri nama Fajra Nada Nadifa. Banyak moment berharga yang kami lewati bersama. Mengingatnya dulu saat masih suka ngompol dan belum bisa apa-apa, hingga kini ia mulai tumbuh menjadi batita yang aktif dan cerdas membuat saya merasa Excelent, yyuuhhhuu...

Tak mudah memang, namun saya menikmatinya sebagaimana yang bunda-bunda rasakan saat mengasuh buah hati. Meskipun berbagai kesulitan kita temui saat merawatnya, namun karena melihat wajah polosnya membuat kita tetap bersabar dan bahagia.

Setiap anak tentunya memiliki beberapa fase atau tahap kembang, begitu pula putri kecil saya. Di fase pertama usia 0 bulan sampai 2 tahun anak lebih membutuhkan stimulasi motorik (kata Dokter), karena pada fase ini anak akan melalui banyak kemampuan motorik kasar seperti, tengkurap, duduk, merangkak dan berjalan.

Tapi tidak dengan putri saya, di fase ini ia cepat sekali berkembang meskipun semula sempat takut, karena ia memiliki fase yang tidak sama seperti teman sebayanya. di usia 9 bulan si kecil hanya tengkurap belum bisa duduk sendiri dan maunya didudukkan. Itu yang membuat saya cemas, kenapa Si Kecil malas sekali. ternyata saya salah, baru saya sadar ternyata tumbuh kembang anak itu berbeda. Si Kecil mulai bisa duduk usia 10 bulan dan langsung berjalan dan berkata-kata dengan jelas di usia 11,5 bulan tanpa belajar merangkak.

Masih teringat jelas saat ia pertama kali memanggil "Mama", rasanya sangat luar biasa dan saya merasa menjadi seorang ibu yang hebat, ciiieeee... :P

Sekarang ia mulai tumbuh menjadi batita cerdas. Usianya masih 2 tahun 5 bulan, tapi sudah mampu menghafal doa-doa pendek, menyanyikan lagu anak-anak seperti potong bebek angsa, bintang kecil, balonku, dan dia sangat aktif serta memiliki rasa ingin tau yang besar
Bangga... Itu yang saya rasakan, menjadi seorang ibu yang mampu melahirkan dan mendidik putri saya hingga di usia batita. Kini saya menatapnya sebagai masa depan, membekalinya dengan berbagai ilmu pengetahuan agar ia memiliki banyak wawasan untuk melangkah. Saya sangat bersyukur diberikan seorang putri yang cerdas meskipun dulu harus lahir cesar, karena terpaksa dilahirkan sebelum waktunya.

Tak terasa, waktu jua yang menjawab semua jerih payah saya, tumbuh sehatnya dan berkembang baik daya fikirnya adalah anugrah yang tak terkira.

 "Tetap sehat ya, sayang... jadilah wanita sholekhah yang cerdas dan berbakti hanya itu doa mama untukmu".



Blitar, 040414
------Iza-------

Memilih Diksi Dalam Menulis

Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, karena pilihan kata yang tidak tepat dapat menimbulkan gangguan komunikasi terhadap pesan yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, masalah pemilihan kata dalam penulisan harus benar-benar diperhatikan. Dalam hal ini kata yang tepat harus memenuhi syarat kebakuan, kelaziman, dan kecermatan, yang masing-masing akan dibicarakan di bawah ini:


1. Pemakaian Kata Baku
Pemakaian kata-kata yang belum diakui kebakuannya harus dihindari,
misalnya: kasih, bikin, cuma, ngalamar, dan nggak. Bentuk baku untuk kata-kata itu adalah memberi, membuat, hanya, melamar, dan tidak.


2. Kata yang lazim
Kata yang lazim adalah kata yang sudah biasa digunakan dalam komunikasi secara tertulis maupun lisan. Kata yang lazim juga berarti kata yang sudah dikenal oleh masyarakat dan maknanya pun sudah diketahui secara umum. Dengan demikian, pemakaian kata yang sudah lazim dapat mempermudah pemahaman pembaca terhadap informasi yang disampaikan secara tertulis.

Kenyataan tersebut memperlihatkan, bahwa kata-kata yang pemakaiannya belum lazim hendaknya dihindari karena hal itu dapat mengganggu kelancaran kamunikasi. Di samping itu, kata-kata arkais dan kata-kata asing yang tidak diserap ke dalam bahasa Indonesia sebaiknya juga dihindari.


3. Kata yang Cermat
Kecermatan dalam pemilihan kata menyangkut kemampuan seseorang memilih sebuah kata yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki. Untuk itu, seseorang mampu membedakan secara cermat kata-kata yang bersinonim, maupun mengetahui kata-kata yang bermakna denotatif dan konotatif, serta mampu memahami kata-kata mubazir yang perlu dihindari.

Kata melihat, menyaksikan, dan menonton, misalnya, atau kata seluruh, segala, dan semua merupakan kata yang bersinonim. Diantara kata-kata itu kita dapat memilih yang paling tepat sesuai dengan nuansa makna yang dikehendaki.

Dengan pengetahuan mengenai makna denotatif dan konotatif, kita dapat memilih kata secara tepat sesuai dengan konteks pemakaiannya.

Sementara itu, dengan memahami kata-kata yang mubazir, kita dapat menghindari pemakaiannya karena di samping tidak menghemat tempat, pemakaian kata yang mubazir juga tidak ada gunanya. Beberapa kata yang dianggap mubazir sering muncul karena pemakaian kata yang bersinonim secara bersama-sama, misalnya kata sangat dan sekali atau adalah dan merupakan. Kata-kata semacam itu sebenarnya bersinonim.Oleh karena itu, agar lebih efektif, sebaiknya salah satu saja yang digunakan.


4. Ungkapan Idiomatik
Ungkapan idiomatik ialah instruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatik ialah kata yang mempunyai sifat yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.

Ungkapan yang bersifat idiomatik terdiri atas dua atau tiga kata yang dapat memperkuat diksi di dalam tulisan.

Contoh :

  • Menteri Dalam Negeri bertemu Presiden Gus Dur. (salah)
  • Menteri Dalam Negeri bertemu dengan Presiden Gus Dur (benar)

Unsur-unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan senyawa. Oleh karena itu, unsur-unsur tersebut tidak boleh ditambahi, dikurangi, atau dipertukarkan.


5. Ungkapan Penghubung

Ungkapan penghubung dalam bahasa Indonesia ada dua, yaitu ungkapan penghubung intrakalimat dan ungkapan penghubung antarkalimat. Ungkapan penghubung intrakalimat berfungsi menghubungkan unsur-unsur dalam suatu kalimat. Yang termasuk ungkapan penghubung intrakalimat, antara lain:

  • . baik…maupun
    ---> Pasangan baik adalah maupun, bukan ataupun, dan bukan pula atau.

Contoh:
Dalam rapat itu akan dibicarakan berbagai masalah, baik yang menyangkut konsolidasi ke dalam maupun yang menyangkut koordinasi ke luar.
  • antara…dan
          Pasangan (antara) adalah dan, bukan dengan.
Contoh:
Saya harap saudara menjelaskan dahulu bagaimana perbandingan produksi tahun lalu, antara produksi pabrik A dan produksi pabrik B.
  • seperti dan misalnya
          Ungkapan seperti merujuk kepada uraian selanjutnya, sedangkan misalnya merujuk kepada uraian sebelumnya. Dalam hal seperti ini tidak dapat dipertukarkan.

Contoh: Kami mohon dikirimi bahan-bahan bangunan, seperti semen, bata merah, pasir, dan kayu.
Penempatan tenaga baru misalnya, termasuk masalah utama yang akan dibicarakan dalam rapat tersebut.
  • demikian dan sebagai berikut
         Ungkapan demikian merujuk ke dalam uraian sebelumnya, sedangkan ungkapan sebagai berikut merujuk ke dalam uraian selanjutnya.

Contoh:
Yang harus saudara siapkan adalah hal-hal sebagai berikut:
  1.  Gambar bangunan yang direncanakan
  2. Denah tanah yang akan digunakan
  3. Rincian biaya yang diperlukan


6. Ungkapan Bersinonim
Bagian ini sangat erat dengan bagian tiga tentang kata yang cermat. Di sini dilengkapi dengan contoh pemakaian yang salah (tidak baku) dan contoh pemakaian yang benar (baku). Ungkapan-ungkapan yang bersinonim berikut tidak digunakan sekaligus karena penggunaan dua kata yang berarti sama merupakan penulisan yang mubazir.

Contoh:
  • sejak dan dari (tidak digunakan dalam satu kalimat)
  • adalah dan merupakan (tidak digunakan sekaligus)
  • demi dan untuk (tidak digunakan sekaligus)
  • seperti dan lain sebagainya (tidak digunakan sekaligus)
  • antara lain dan lain-lain (tidak digunakan sekaligus)

7. Kata-kata yang Bermiripan

Dalam bahasa Indonesia terdapat kata-kata yang bermiripan, baik dari segi bentuk maupun dari segi makna. Bahkan, dari segi makna boleh dikatakan bahwa kata-kata tersebut bersinonim. Yang termasuk kata-kata bermiripan antara lain:

 a) Kata suatu dan sesuatu

Kata suatu dan sesuatu harus dipakai secara tepat. Kata sesuatu tidak diikuti oleh kata denda, sedangkan kata suatu harus diikuti oleh kata benda.

Contoh:

                    Ia mencari sesuatu.

                    Pada suatu waktu ia datang dengan wajah berseri-seri.


 b) Masing-masing dan tiap-tiap

Kata masing-masing dan tiap-tiap tidak akan sama pemakaiannya. Kata masing-masing tidak diikuti kata benda, sedangkan kata tiap-tiap harus diikuti kata benda.

Contoh:

    Tiap-tiap kelompok terdiri atas tiga puluh orang.

    Masing-masing mengemukakan keberatannya.


c) Kata pukul dan jam

Pemakaian kata pukul dan jam harus dilakukan secara tepat. Kata pukul menunjukan waktu, sedangkan jam menunjukan jangka waktu.

Contoh:

Seminar tentang kardiologi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berlangsung selama 4 jam, yaitu dari pukul 8.00 s.d. pukul 12.00.


d) Kata dari dan daripada

Pemakaian kata dari dan daripada tidak sama pemakaiannya. Kata dari dipakai untuk menunjukan asal sesuatu, baik bahan maupun arah.

Contoh:

    Ia dapat tugas dari atasannya.

    Duduk lebih baik daripada berdiri.

Demikian mengenai Diksi dan penyesuaian Diksi. Jika ada kesalahan mohon koreksinya.








 DAFTAR PUSTAKA
  •     Arifin,zaenal. 2005. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.gramedia Widiasara Indonesia.
  •     Nazar, Noerzisri. 2004. Bahasa Indonesia Karangan Ilmiah. Bandung: Humaniora.
  •     Ibrahim, kasir.1993.kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Pustaka Tinta Mas.

Jumat, 21 Maret 2014

SI MERAH HADIAH PERNIKAHAN

Sariawan memang kadang di anggap sepele, karena sariawan sendiri sebenarnya memang bukan jenis penyakit yang berbahaya. Sariawan pada mulut adalah suatu luka terbuka pada mulut yang menimbulkan rasa nyeri, terutama saat mulut digerakkan atau saat tersentuh makanan yang pedas dan panas. Kalau sariawan yang kecil mungkin akan cepat sembuh, tapi jika sariawan yang lebar akan membutuhkan waktu lama untuk pulih kembali.
Sebagian dari kita tentu pernah merasakan yang namanya sariawan, tidak terkecuali saya. Sakitnya sariawan harus saya rasakan, saat menjelang pesta penikahan, sekitar empat tahun yang lalu. Maklum mungkin karena terlalu sibuk mempersiapkan perlengkapan, agar tak ada yang kurang diacara pesta pengantin, saya jadi melupakan kesehatan. Tidak makan dan kurangnya minum air putih menjadi alasan yang pasti penyebab sariawan ini. Sampai hadiah merah besar dan lebar serta dijejali warna putih ditengahnya tiba-tiba muncul di bibir bawah, ikut mengiringi pesta ratu semalam saya.
Sakiiittt... banget, tak ada yang istimewa kalau sedang sariawan begini. Sekalipun es krim lembut atau rawon daging yang empuk. Ah, untuk tersenyum saja sulit. Sampai penata rias pun kesulitan untuk memasangkan lipstik dibibir saya. Andai tau begini sejak awal mungkin tidak akan saya abaikan kesehatan saya, untuk menyambut moment penting yang hanya terjadi sekali seumur hidup.
Namun apa daya, penyesalan itu tiada guna yang ada saya tetap mengambil positifnya.
Mengabaikan kesehatan ternyata sangat tidak bagus untuk badan walaupun itu hanya sariawan, namun jika telah bertengger dimulut sakitnya luar biasa. Bahkan untuk makan atau minum, untuk tersenyum saja sakit. Pokoknya sariawan itu bikin 'bad mood'.
Mulai sekarang saya mulai berhati-hati dengan yang namanya sariawan, lebih banyak minum air putih dan buah menjadi solusi saya. Trauma di pesta pernikahan menjadi pengalaman yang berharga. Malam yang seharusnya indah menjadi malam yang sangat membosankan, belum lagi para undangan yang datang mau senyum saja maksa-maksain. Melihat semua pada makan minum serasa nikmat, saya hanya diam menahan rasa nyut...nyut... dibibir dan rasanya sampai kepala. :(